Kesiapsiagaan Bencana untuk ibu hamil (umum)

1. Jika Anda hamil, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang di mana Anda akan mendapatkan perawatan pranatal atau melahirkan bayi Anda jika kantor atau rumah sakit penyedia layanan kesehatan Anda tutup.
2. Pelajari tanda-tanda dan gejala peringatan ibu yang mendesak. Segera cari perawatan medis jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda atau gejala ini. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang apa yang harus dilakukan jika terjadi keadaan darurat.
3. Tetaplah terinformasi—tanyakan kepada badan manajemen darurat setempat untuk mengetahui cara mendapatkan peringatan darurat (seperti peringatan teks).
   Jika Anda harus meninggalkan rumah, ketahuilah tempat berlindung. Cari tempat perlindungan yang buka di dekat Anda dengan mengirim SMS ke pusat krisis kebencanaan.
4. Buatlah rencana tindakan darurat keluarga tentang bagaimana Anda dan keluarga akan saling menghubungi dan langkah-langkah apa yang akan Anda ambil dalam berbagai jenis situasi darurat.
5. Menyiapkan Perlengkapan Darurat
   Bersiaplah untuk segera pergi dan siapkan perlengkapan darurat. Perlengkapan tersebut harus berisi persediaan makanan dan air untuk minimal 3 hari bagi setiap orang, perlengkapan kesehatan termasuk obat-obatan, perlengkapan perawatan dan keselamatan bayi, dan pengisi daya cadangan untuk perangkat elektronik seperti ponsel atau tablet. Jika memungkinkan, usahakan untuk menyimpan persediaan air untuk 2 minggu.
6. Simpan salinan dokumen keluarga yang penting seperti catatan medis, informasi asuransi, kartu identitas, salinan semua informasi resep dan perlengkapan medis dalam wadah yang tahan air dan portabel.
7. Sediakan persediaan obat resep untuk minimal 7 hingga 10 hari. Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan Anda apakah Anda bisa mendapatkan resep darurat untuk 30 hari (atau lebih). Pelajari lebih lanjut tentang undang-undang resep darurat di negara bagian Anda.
8. Jika Anda menggunakan produk kebersihan kewanitaan, seperti pembalut atau tampon, pertimbangkan untuk membawa persediaan, karena mungkin tidak tersedia saat Anda membutuhkannya.
9. Wanita hamil menyiapkan tas berisi barang-barang darurat termasuk kotak P3K, air, obat-obatan, dll.
10. Bersiaplah untuk segera pergi dan siapkan perlengkapan dengan barang-barang penting yang siap dibawa.
11. Jaga kesehatan emosional Anda dan praktikkan manajemen stres yang sehat. Stres dapat menyebabkan masalah seperti bayi lahir terlalu cepat atau berat badan bayi kurang. Melakukan aktivitas fisik, beristirahat, dan minum banyak air bersih dapat membantu Anda mengurangi stres. Mintalah bantuan jika Anda merasa kewalahan atau stres.
12. Rencanakan ke depan untuk membantu bayi Anda tidur dengan aman jika Anda harus meninggalkan rumah. Bayi Anda paling aman tidur telentang di area tidurnya sendiri (seperti boks bayi portabel atau keranjang bayi) yang tidak memiliki bantal, selimut, atau mainan. 
13. Ibu menidurkan bayi telentang di boks bayi yang kosong.
14. Rencanakan ke depan untuk membantu bayi Anda tidur dengan aman. Bayi Anda paling aman tidur telentang. Tempatkan bayi di area tidurnya sendiri (seperti boks bayi portabel atau keranjang bayi) yang tidak memiliki bantal, selimut, atau mainan.